Strategi Scalping dalam Trading

Strategi Scalping dalam Trading
Strategi Scalping dalam Trading

Apa itu Scalping?

Scalping adalah salah satu dari sebagian banyak teknik yang bisa dilakukan dalam trading. Tehnik ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam jangka waktu yang singkat. Para trader yang biasa menggunakan teknik ini, biasa dipanggil scalpers. Scalpers biasanya memanfaatkan rentang waktu yang singkat untuk membuka, lalu menentukan posisi dan menutup pasar setelah mendapat keuntungan yang dirasa cukup.

Jangka waktu singkat yang digunakan scalpers biasanya berada pada rentang Timeframe 1 menit (M1) - 5 menit (M5). bahkan pada beberapa keadaan rentang timeframe 1 jam (H1) - 4 jam (H4), masih bisa disebut sebagai Scalping Trading.

Bagi scalpers, pasar yang agresif adalah lahan untuk meraup keuntungan. Berbanding terbalik dengan traders pada umumnya yang lebih sabar menunggu peluang, scalpers cenderung memilih menghasilkan keuntungan dari peluang meski jangka waktu yang ada hanya sedikit. Melihat pada volatilitas pasar yang aktif untuk berubah-ubah, scalpers menggabungkan petunjuk yang didapat dari indikator yang ada dengan kemampuan intuisi yang baik.

Melihat pada keuntungan besar yang bisa didapatkan dalam waktu singkat, teknik scalping ini juga memiliki resiko yang cukup besar. Dengan mempertaruhkan hal tersebut para scalpers harus benar-benar jeli dalam memilih market yang akan diperdagangkan.

Selain harus memperhatikan dan fokus pada satu pasar tertentu, scalpers diwajibkan memahami banyak indikator yang ada. Kebanyakan scalpers menggunakan EMA (Exponential Moving Average) dan SMA (Simple Moving Average) dalam periode yang pendek, contohnya EMA-12 dan SMA-5. Atau bisa memanfaatkan Ichimoku Indikator sebagai acuan.

Intensnya pergerakan pasar, membuat para scalpers harus siap terus memperhatikan pergerakan candlestick pada pair yang sedang mereka amati. Meluangkan waktu yang cukup panjang untuk memperhatikan gejolak pasar sebelum akhirnya memilih untuk mengambil keputusan. Karena para scalpers akan memanfaatkan sedikit peluang meski dalam rentan waktu yang singkat.

Pada akhirnya scalping adalah teknik trading yang memerlukan konsentrasi tinggi dan kejelian dalam melihat pergerakan pasar. Selain itu dibutuhkan juga pengalaman yang matang untuk memperhitungkan, juga mengambil keputusan agar dapat mengurangi resiko kehilangan.karena scalping adalah teknik dimana trader harus bisa memanfaatkan peluang sekecil-kecilnya dalam rentang waktu yang singkat untuk meraih high return.

Sumber: FPG Capital (Fortune Prime Global).

Ditulis oleh: Tim FPG Capital (Fortune Prime Global).
Diedit & diterbitkan oleh: DFX.
Next Post Previous Post