Mengenal Indikator Stochastic Oscillator

Jika Anda seorang trader mungkin Anda pernah membaca atau mendengar dengan istilah indikator Stochastic Oscillator ya kan? Kemungkinan besar Anda pernah membaca atau mendengar istilah tersebut dikarenakan indikator yang satu ini sangat populer dikalangan trader mania, indikator ini salah satu indikator yang sangat powerfull yang dapat membantu Anda untuk menentukan entry market beli (Buy) atau jual (Sell) pada market yang berada pada titik jenuh beli (Over Bought) dan titik jenuh jual (Over Sold), untuk lebih mengenal lebih dalam bagaimana cara menggunakan dan membaca indikator Stochastik Oscillator silahkan baca artikel ini sampai tuntas.

Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator

Apa Itu Indikator Stochastic Oscillator?

Indikator Stochastic Oscillator merupakan indikator daya gerak yang berbentuk pengalun stokastik (Oscillator) yang digunakan untuk menganalisis market (Forex, CFD, Metals dll) secara teknikal yang langsung diterapkan pada grafik (Chart), Oscillator pertama kali dikenalkan oleh George Lane berkisar pada tahun 1950. Indikator Stochastic Oscillator sendiri memiliki dua garis MA (Moving Average) dan level level titik jenuh yang dapat di custom.


Kelebihan Indikator Stochastic Oscillator

  1. Dengan adanya level Stochastic Anda dapat mengetahui harga sedang berada pada titik jenuh jual atau titik jenuh beli dan memudahkan dalam menganalisis market.
  2. Dapat digunakan untuk masuk kedalam pasar (Entry Market) dengan bantuan dua garis MA (Moving Average) yang saling bersebrangan (Crossing).
  3. Dapat digunakan untuk menutup posisi transaksi yang terbuka dengan mengambil keputusan cut profit atau cut loss.
  4. Indikator ini sangat akurat dan valid ketika market sedang mengalami sideways (Datar), ketika market mengalami sideways harga cenderung bolak balik naik turun dikarenakan penjual (Seller) dan pembeli (Buyer) sebanding atau setara kekuatannya.
  5. Dapat digunakan di semua timeframe dari M1 hingga Monthly.
  6. Dapat digunakan oleh semua kalangan Trader yang memiliki style trading scalper, day trader, atau bahkan long term dll.


Kekurangan Indikator Stochastic Oscillator

  1. Indikator Stochastic Oscillator termasuk kedalam indikator lagging (Telat) di karenakan indikator terbentuk ketika harga sudah berjalan, jadi indikator ini selangkah lebih telat dari pada harga.
  2. Tingkat akurasi sangat buruk jika digunakan ketika market sedang mengalami Trending naik atau turun yang terus menerus.
  3. Jika strategi trading anda menggunakan banyak timeframe hal ini akan membuat Anda sedikit bingung dikarenakan indikator ini memiliki tampilan berbeda beda di setiap timeframe yang Anda lihat.


Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)

MetaTrader platform desktop
  1. Jika Anda menggunakan MetaTrader 4 atau 5 silahkan buka aplikasi MetaTrader tersebut di layar desktop Anda.
    Masuk menu Insert>Indicators>Oscillators> lalu pilih Stochastic Oscillators.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
  2. Bisa juga melalui menu Navigator dengan masuk menu View>Navigator, atau gunakan shortcut Ctrl+N untuk menampilkan Navigator lalu pilih Indicators>Oscillators> lalu pilih Stochastic Oscillators dengan mengklik dan geser (Drag & Drop) ke layar chart. Ketika muncul notifikasi Stochastic Oscillator pilih OK jika Anda ingin menggunakan settingan standar (default).

    Note. Anda juga dapat mengubah parameter, warna, level, visual, dengan mengubah nilai atau parameter yang ada, sesuai dengan apa yang anda inginkan.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
MetaTrader platform mobile
  1. Silahkan buka aplikasi MetaTrader di smartphone atau tablet Anda, setelah MetaTrader terbuka, ketuk pada chart dan akan muncul lingkaran yang berisi menu timeframe tools dan indikator, lalu pilih indikator yang berlambang seperti huruf "f" tepat seperti gambar kotak bewarna merah dibawah ini.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
  2. Scroll kebawah dan pilih Indikator yang bertype Oscillators yaitu Stochastic Oscillator.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
  3. Setting indikator secara default atau bisa juga disesuaikan dengan keinginan Anda, jika sudah benar semuanya pilih SELESAI.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
  4. Indikator Stochastic Oscillator berhasil di tambahkan ke dalam chart MetaTrader Anda.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
WebTrader
  1. Silahkan kunjungi website perusahaan pialang (Brokerage) yang Anda gunakan, dan masuk ke platform WebTrader, setelah berhasil login masuk ke menu Insert> Oscillators> lalu pilih Stochastic Oscillator.

    Note. Tidak semua broker memberikan fasilitas WebTrader, contoh gambar di atas merupakan WebTrader dari broker FBS.
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)
    Menambahkan Indikator Stochastic Oscillator Pada Grafik (Chart)

Setting Indikator Stochastic Oscillator

  1. Anda dapat menggunakan settingan standar (Default) dengan mengklik reset, Anda juga dapat mengcustom nilai paramater, warna, level, dan visual.
    Gunakan tab menu Parameters untuk mengubah nilai parameter.
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
  2. Gunakan tab menu Colors untuk merubah warna garis dan ketebalan garis.
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
  3. Gunakan tab menu Levels untuk menentukan level titik jenuh beli dan jual.
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
  4. Gunakan tab menu Visualization, untuk menentukan dapat berjalan pada timeframe apa saja.
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
  5. Tampilan akhir dari indikator Stochastic Oscillator.
    Note. Cara tersebut berlaku untuk semua platform MetaTrader.
    Setting Indikator Stochastic Oscillator
    Setting Indikator Stochastic Oscillator

Membaca Indikator Stochastic Oscillator

  1. Indikator Stochastic Oscillator akan menampilkan 2 garis MA (moving Average) dan level garis horizontal overbought/oversold.
  2. Jika kedua garis MA masuk ke zona level overbought/oversold itu menandakan harga sudah berada pada titik jenuh, biasanya ditandai dengan candle yang berjejer dan volume candlestick semakin berkurang, dan pada akhirnya kedua garis MA akan bersebrangan atau berpotong satu sama lain (Crossing) hal itu memberikan sinyal konfirmasi bahwa harga selanjutnya akan berbalik arah dan disitu Anda dapat melakukan entry buy atau sell, indikator memberikan sinyal yang akurat ketika harga mengalami sideways.
    Membaca Indikator Stochastic Oscillator
    Membaca Indikator Stochastic Oscillator
Sekian dan terimakasih.
Next Post Previous Post